Bagi warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya nama MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin sudah cukup populer karena madrasah tersebut merupakan salah satu ikon madrasah unggul dan juga merupakan salah satu satuan pendidikan menengah “papan atas” di Kota Banjarmasin.
MAN 2 Model menjadi favorit dan pilihan utama para peserta didik dalam memilih pendidikan lanjutan tingkat menengah. Seiring dengan meningkatnya mutu layanan dan prestasi akademik dan non-akademik yang diraih, MAN 2 Model semakin menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah unggulan yang semakin populer tidak hanya di tingkat Kota, melainkan juga di tingkat Provinsi.
Hal ini tidak lepas dari berbagai terobosan dan inovasi program yang dilakukan oleh MAN 2 Model Banjarmasin untuk menjadikan madrasah tersebut sebagai madrasah unggulan di tingkat regional, bahkan nasional. “MAN 2 Model siap bersaing dan disejajarkan dengan sekolah-sekolah umum yang ada di Kalimantan Selatan,” kata Kepala MAN 2 Model, Dra. Halimatussa’diah, M.Pd dalam sambutannya pada syukuran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Manda ke-25 sekaligus peresmian ma’had, Rabu (18/02/15).
Keinginan MAN 2 Model Banjarmasin menjadi salah satu madrasah papan atas di level regional bahkan nasional bukan hanya sekedar wacana. Kepala MAN 2 Model Banjarmasin menyampaikan bahwa beberapa inovasi penting telah dilakukan dalam upaya mempromosikan MAN 2 Model sebagai salah satu madrasah unggulan di banua. Salah satu gebrakan dan inovasi yang dilakukan di antaranya adalah inisiatif dan komitmen pengembangan sistem ma’had di madrasah. MAN 2 Model Banjarmasin akan mengadopsi sistem asrama (ma’had) melalui program yang dinamakan Ma’had At-Tanwir Boarding School pada tahun ajaran baru 2015/2016. Hal ini merupakan salah satu terobosan penting dalam mewujudkan lulusan yang mempunyai penguasaan IPTEK dan IMTAQ secara seimbang. “Melalui sistem ma’had kami berharap lulusan MAN 2 Model akan menjadi intelektual yang santri dan santri yang intelektual,” ujar Kamad.
Peresmian asrama Ma’had At-Tanwir MAN 2 Model ditandai dengan pembukaan papan nama ma’had dan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalsel, Drs. H. Muhammad Tambrin, M.Pd didampingi Kepala MAN 2 Model, Kabid Penmad Kanwil Kemenag, Kepala Kankemenag Kota Banjarmasin, Kasi Penmad Kankemenag Kota serta Komite Madrasah. Dalam sambutannya, Muhammad Tambrin menyatakan nilai-nilai ma’had yang akan diterapkan merupakan pendukung dan penyempurna visi dan misi MAN 2 Model dalam bidang akademik, non akademik, serta akhlak karimah dalam menghadapi tantangan era globalisasi di dunia pendidikan.
“Melalui peran ma’had dengan integritas nilai ubudiyah, amaliyah dan kebahasaannya, MAN 2 Model Banjarmasin akan mampu menjadi panutan bagi lembaga-lembaga lain di Banua, bahkan di Indonesia,” harap Ka. Kanwil Kemenag Prov. Kalsel tersebut. (Rep/ft: Humas Manda).
Tinggalkan Komentar