Banjarmasin – MAN 2 Model. Delapan orang delegasi MAN 2 Model Banjarmasin siap bertanding di beberapa cabang lomba pada ajang Gebyar Brawijaya Qur`ani IV 2017 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur dari 20 s.d 22 Oktober 2017.
Kedelapan orang siswa-siswi terbaik MAN 2 Model tersebut masing-masing Muhammad Rizqon akan bertanding di cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Muhammad Iqbal Ramadhan, Muhammad Ikhwan Farizqi dan Muhammad Farhan Al-Hazmi akan bertanding di cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Sohibul Kahfi, Noor Siva, dan Najma Mahkota di cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) serta Arini Karima pada cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Golongan 5 Juz.
Pendamping Delegasi MAN 2 Model, Jiabus Sarury mengungkapkan keikutsertaan delegasi MAN 2 Model berdasarkan Surat Undangan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Brawijaya UKM Seni Religi Nomor 130/SP-UB/Pan.GBQ/IX/2017 tanggal 26 September 2017 tentang Undangan Delegasi Lomba Gebyar Brawijaya Qur’ani IV Tingkat Nasional.
Kedelapan siswa tersebut, menurut Jiabus merupakan para siswa yang sudah tangguh, cukup banyak pengalaman, mempunyai semangat juang tinggi, dan sebelumnya pernah mengharumkan nama madrasah pada beberapa ajang lomba di tingkat Provinsi. “Delegasi yang dikirim merupakan yang terbaik, Insyaallah mereka bisa mengharumkan nama madrasah lagi,” ujarnya.
Ditemui sebelum keberangkatan, Kamis (19/10/17) salah satu delegasi, Arini Karima yang akan mengikuti cabang Tahfizh mengatakan siap bertanding dan siap membawa tropi untuk MAN 2 Model di laga Nasional tersebut. “Sudah siap bertanding, mohon doanya Insyaallah membawa piala untuk Madrasah dan daerah tercinta,” katanya optimis.
Sementara itu Kepala MAN 2 Model, Riduansyah, M.Pd. meminta delapan siswanya tersebut tidak cepat puas dan harus mempersiapkan diri dengan berlatih lebih semangat serta menjaga kesehatan untuk bertanding ditingkat Nasional. “Tolong jaga kesehatan, asupan makanan dan tak lupa selalu mendekatkan diri dengan Allah SWT dan meraih sukses lebih tinggi lagi,” tutur Kamad.
Lebih lanjut menurutnya siswa-siswi madrasah sangat kompetitif, kualitasnya mampu menyaingi siswa-siswi non madrasah, hal tersebut dibuktikan di setiap kejuaraan tingkat Provinsi mampu menyabet tropi. “Ini membuktikan bahwa madrasah sudah bangkit dan berkembang dengan akseleratif,” ucap orang nomor satu di MAN 2 Model tersebut. “Meski persaingan di Nasional sangat ketat, kami berharap siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin mampu mempersembahkan prestasi terbaik mereka,” pungkasnya. (Rep/Ft:Taufik)
Dibaca 141x
Tinggalkan Komentar