Gandeng Instansi Pemerintah, MAN 2 Banjarmasin Laksanakan UKK APAT

Banjarmasin (MAN 2 Kota Banjarmasin) – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Keterampilan Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. UKK APAT bertempat di Bengkel dan Kolam Perikanan diikuti sebanyak 24 orang siswa program APAT selama 3 hari, yakni tanggal 4 sd 6 Maret 2024. Selasa (05/03/2024)

Kepala Bengkel APAT MAN 2 Banjarmasin, H. M. Asmo Sujarwo, SPi mengungkapkan keterlibatan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin ini menindaklanjuti kerjasama dengan instansi pemerintah berdasarkan perjanjian tertulis (MoU) untuk kelancaran pelaksanaan UKK.

“Pihak madrasah telah menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk membangun jaringan siklus perikanan budidaya sehingga terbentuk usaha budidaya perikanan di lingkup sekolah,” ujarnya.

Asmo menambahkan kompetensi lulusan APAT diharapkan bisa melakukan kegiatan usaha di bidang budidaya perikanan, baik itu pembenihan maupun pembesaran, serta mampu melakukan kegiatan usaha di bidang pemanfaatan dan pengolahan ikan.

Adapun materi UKK yang diujikan meliputi penugasan perorangan, berupa teori dan praktik melakukan pengembangbiakan ikan dengan langkah-langkah kerja yang sudah disediakan.

Komponen keterampilan yang diujikan antara lain menyiapkan peralatan, bahan dan media pemijahan, penetasan artemia dan pemeliharaan, memilih induk siap pijah, memberok (memisah dan memuasakan) induk, melakukan pemijahan, menebarkan larva hingga memanen benih.

Penguji eksternal dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Nanang Setyawan, S.Pi mengungkapkan program UKK APAT salah satu wujud hubungan yang harmonis legal antara pihak madrasah dengan instansi pemerintah.

Pihaknya berharap siswa yang nantinya lulus mampu menumbuhkan jiwa wirausaha bidang perikanan budidaya dengan standar cara pembudidayaan ikan yang inovatif, berkelanjutan, dan mampu bersaing di dunia global. “Mereka juga bisa mengelola usaha perikanan secara mandiri dengan memanfaatkan dan memberdayakan potensi yang ada secara optimal,” pungkasnya.

Penulis : Taufik
Foto : AlKamal
Redaktur/Editor: Nupuz