Banjarmasin – Manda, Keterampilan Pertanian MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin sukses mengembangkan tanaman hidroponik. Ratusan ikat sayur kangkung pun berhasil dituai dari panen perdana yang dilakukan, Jum’at sore (18/09/15).
“Ini panen perdana kami dan cukup berhasil. Ada sekitar 300 ikat sayur kangkung kami panen sore ini,” ungkap Asmo Sujarwo, Ketua Keterampilan Pertanian Manda saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ratusan sayuran itu, sebut Asmo, ditanam dalam media pralon atau yang disebutnya modul. Ada 12 modul di mana setiap modulnya terdiri dari 50 lubang sebagai wadah untuk menanam. Mulai dari bibit sampai dengan panen memakan waktu 30 hari, tanaman hidroponik ini dinilainya dapat mendatangkan keuntungan ekonomis bagi penanamnya.
Asmo sangat berkeyakinan bahwa tanaman hidroponik juga menghadirkan keuntungan ekonomis tinggi. Terlebih dari sisi kemanan terhadap bahan kimiawi pun, sayuran-sayuran itu sudah terbebas dari zat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
“Dengan dilakukan panen, menunjukan bahwa program adiwiyata khususnya tanaman hidroponik di MAN 2 Model cukup berhasil,” ujarnya.
Ke depan, kata Asmo, pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat lebih dikembangkan lagi oleh warga madrasah dengan tanaman atau sayuran yang lain. Bukan saja di madrasah, akan tetapi peserta didik dan guru dapat pula menerapkannya di rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Madrasah Dra. Halimatussa’diah, M.Pd yang ikut memanen mengatakan, tanaman hidroponik Manda cukup sukses, karena telah berhasil panen. Dilihatnya sayuran yang dihasilkan sangatlah segar. Hal ini perlu dikembangkan lagi.
“Saya memberikan apresiasi kepada kepala keterampilan pertanian yang telah membimbing para siswa untuk membudayakan dan mencintai lingkungan hidup dengan melakukan penanaman sayuran hidroponik,” tuturnya.
Kamad berjanji, pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. “Seperti penghijauan, penanaman hidroponik dan kegiatan lingkungan yang positif lainnya,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Taufik)
Tinggalkan Komentar