Banjarmasin – MAN 2 Model. Puskesmas Terminal Jl. Pramuka Km.6 Banjarmasin memberikan Orientasi Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Sekolah bagi 35 orang peserta didik MAN 2 Model Banjarmasin, Selasa (01/08/17).
Tenaga Kesehatan Puskesmas Terminal Hj. Heryani, S.Kep, Nurse menjelaskan orientasi sekaligus pembentukan kader jumantik merupakan salah satu upaya pencegahan atau deteksi dini dalam menekan timbulnya risiko penyakit demam berdarah degue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Terminal.
“Berbagai upaya dilakukan untuk menghindari timbulnya penyakit DBD, salah satunya membentuk Kader Jumantik Sekolah,” ujarnya.
Hj. Heryani menjelaskan kader tersebut berfungsi untuk membantu mencegah berkembangnya jentik nyamuk yang bisa mengakibatkan penyakit di lingkungan madrasah dan dalam pelaksanaan tugasnya, para jumantik akan menjadi perpanjangan tangan dari tenaga medis Puskesmas.
“Para kader melakukan pemantauan secara rutin dan berkesinambungan terhadap lingkungan di sekitar madrasah yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk,” lanjutnya.
Sementara Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Model Banjarmasin Hj. Fathiah, S.Ag, S.Pd.I, MA mengungkapkan Orientasi Kader Jumantik akan dilakukan secara bertahap untuk peserta didik kelas X dan XI. “Di lingkungan sekolah, kader-kader inilah yang berperan aktif memantau jentik di tempat-tempat penampungan air,” ujarnya.
Pihaknya berharap para kader Jumantik dapat berkontribusi sebagai motivator dan penggerak bagi siswa lainnya dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekolah, termasuk di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya, sehingga berdampak signifikan terhadap penurunan kasus dan kematian DBD. “DBD adalah musuh kita bersama, jadi lindungilah seluruh anggota keluarga, masyarakat dan lingkungan madrasah dengan melaksanakan PSN-DBD,” pungkasnya. (Rep: Taufik/ Ft: Fathiah)
Tinggalkan Komentar