Banjarmasin – MAN 2 Model. Setelah sebelumnya sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur undangan, kali ini sebanyak 10 orang siswa-siswi MAN 2 Model kembali diterima di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melalui seleksi Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB).
Pengumuman kelulusan peserta seleksi PSB sendiri dipublikasikan melalui website resmi UIN Antasari, Jumat (05/05/17) dan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor UIN Antasari No. 268 Tahun 2017 tertanggal 5 Mei 2017.
Adapun 10 orang siswa MAN 2 Model yang dinyatakan lulus pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebanyak 7 orang dan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) sebanyak 3 orang. Siswa yang lulus di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berturut-turut atas nama Abdul Rahman (Jurusan PAI), M. Ramadhani (Jurusan PAI), Cindi Martina Marbun (Jurusan PBI), Fitriani (Pendidikan Matematika), Lutfiani Rahmina (Pendidikan Matematika), Rizka Hayati (Pendidikan Matematika) dan Lulu Azhari Nuraddini (Pendidikan Guru MI).
Sementara 3 orang siswa yang dinyatakan lulus di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah Muhammad Cholil (Jurusan Ahwal Syakhsiyyah), Tati (Jurusan Ekonomi Syariah) dan Anita (Jurusan Perbankan Syariah).
Kepala MAN 2 Model, Riduansyah, M.Pd ketika diminta tanggapannya, Jumat (05/05/17), merasa sangat bersyukur dan bangga dengan adanya siswa MAN 2 Model yang diterima melalui Jalur Penjaringan Siswa Berprestasi. ”Kita sangat bangga dengan siswa yang lulus jalur prestasi ini, ke depan kita terus tingkatkan kualitas pendidikan kita, agar lebih banyak lagi yang bisa diterima melalui jalur ini,” ungkapnya.
Kamad mengaku pihak madrasah akan terus berusaha membenahi sistem sehingga tercipta pendidikan yang bermutu dan berkualitas. ”Salah satu usaha yang dilakukan saat ini di antaranya adalah program bimbingan teknis, workshop pengembangan kurikulum, peningkatan kinerja guru serta evaluasi hasil pembelajaran,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Taufik).
Tinggalkan Komentar