Banjarmasin (MAN 2 Kota Banjarmasin) – Sebanyak 10 Tim Riset peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin berhasil lolos dalam seleksi proposal penelitian pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat SMA/MA sederajat, yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek RI Tahun 2024.
Salah satu Pembina KIR, Abdul Rasid, S.Pd mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian peserta didiknya yang berhasil lolos pada seleksi proposal OPSI 2024. “Alhamdulillah, dari total 13 tim, sebanyak 10 Tim Penelitian siswa MAN 2 Kota Banjarmasin lolos ke tahap selanjutnya untuk melakukan tahap penelitian ke lapangan pada OPSI,” jelasnya.
Menurut Rasid, beberapa hasil review yang diberikan sangat positif bagi kelanjutan penelitian yang dilakukan tim riset MAN 2 Kota Banjarmasin. Dirinya berharap tim riset bersiap untuk menyelesaikan rencana penelitian dan merevisi beberapa hal dalam isi proposal. “Tim yang lolos segera berkonsultasi dengan pembimbing riset sebagai hasil review dari panitia. Mohon do’a dan dukungan agar tim riset bisa memberikan hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Lebih jauh, Rasid merinci Tim Riset MAN 2 Kota Banjarmasin yang berhasil lolos pada ajang lomba bergengsi OPSI tahun 2024 berturut-turut adalah M. Maliki Alwi dan Jovita Aulianda dengan judul penelitian: “Bapidara: Mengungkap Makna dan Praktiknya Pada Masyarakat Kota Banjarmasin”. Fathunnida Rizky Ramadhina dan Muhammad Hafiz Alpatani dengan judul penelitian: “Mengulik Tradisi Bapingit: sebuah Tradisi Pra Nikah di Kalangan Masyarakat Banjar”.
Selanjutnya, Cahaya Anggraini dan Siti Nur Rahmah dengan judul penelitian: “Jual Beli “Seadanya”: Uniknya Akad Perdagangan Masyarakat Banjar” Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Kampung Ketupat Sebagai Destinasi Wisata Baru”. Faihaa Puteri Firdaus dan Dini Puspita dengan judul penelitian: “Religious Cultural Relisiences dalam Program Magrib Mangaji oleh Pemerintah Kota Banjarmasin”. ‘Ezzatin Shalehah dan Gina Aulia dengan judul penelitian: “Cogil dan Cegil: Maraknya Perilaku Mujahir pada Remaja Pegiat Medsos”. Rasya Putra Hakim dengan judul penelitian: “Persepsi Masyarakat tentang Pengembangan Kampung Ketupat sebagai Destinasi Wisata Baru.”
Berikutnya, Nena Aina Mozha dan Hanna Nur Salsabilla dengan judul penelitian : “Sistem Deteksi dan Pencegahan Kebakaran Hutan Berbasis Artificial Intelligence Untuk Lahan Gambut”. Naila Syafa Aidina Imtiyaz dan Yuliana dengan judul penelitian : “Pengembangan Sistem Kontrol Kualitas Air Berbasis Artificial Intelligence pada Kolam Budidaya Ikan Air Tawar”. Ratu Aqilah Lim Su Been dan Zulkhaidir Rahman dengan judul penelitian : “Pengembangan Tempat Sampah Pintar Berbasis Artificial Intelligence”. Siti Nafisah dan Nabila Putri dengan judul penelitian : “Pembuatan Lulur Cingkaruk Khas Banjar Sebagai Alternatif “Green Cosmetics” dengan Memanfaatkan Buah Pedada (Sonneratia Caseolaris)”.
Saat dikonfirmasi melalui WhatApps, Rabu (17/04/24), Kepala MAN 2 Kota Banjarmasin, Dr.Abdul Hadi, M.Pkim turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk tim riset beserta pembimbing dalam prestasinya hingga lolos review di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. “Semoga tim riset diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan hasil penelitiannya dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Kamad.
Penulis : Taufik
Foto : Taufik
Redaktur/Editor: Husna
Tinggalkan Komentar