Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin, Gusti Aisya Noor Khalisa berhasil menjadi juara 2 kategori pelajar putri Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Daring/ Online se-Indonesia yang diselenggarakan UKM Ilmu Al-Qur’an Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, 10 sd 18 Oktober 2020.
Hasil tersebut disampaikan pembimbing Hj. Rahmawati, M.Pd usai Grand Closing MTQ UNS 2020 yang ditayangkan langsung melalui streaming Youtube, Senin (19/10/20). “Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19 ini anak didik kita mampu berprestasi dalam lomba MTQ tingkat nasional yang dilaksanakan secara online,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Hj. Rahmawati mengatakan bentuk lomba MTQ adalah lomba video dan tahapan seleksi dibagi menjadi dua, yaitu babak penyisihan di mana peserta memilih satu maqra’ dari 10 maqra’ yang sudah disediakan. Peserta diberi waktu sampai 24 September untuk pengumpulan video.
Selanjutnya babak final dilakukan live streaming via zoom meeting pada tanggal 10 Oktober. Finalis terdiri dari 6 qori dan 6 qoriah yang sudah lolos babak penyisihan. Jumlah lagu minimal empat macam dan durasi lomba 7 sd 8 menit. “Sementara untuk kriteria penilaian meliputi tajwid, irama dan suara, serta fashahah,” tandas Rahmawati.
Ditambahkannya, meskipun kegiatan dilakukan secara online atau daring, tetapi tidak mengurangi rasa hikmat dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu sebagai sarana untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki potensi dalam bidang seni Qur’an.
Ke depan, dirinya terus berupaya melakukan pembinaan untuk menghadapi MTQ Virtual tingkat internasional. “Persiapan terus menerus dan latihan yang dijadwalkan, didukung sarana dan fasilitas yang tersedia di madrasah,” pungkasnya.
Saat ditemui dilain kesempatan, Gusti Aisya Noor Khalisa mengungkapkan terimakasih atas dukungan dan bimbingan serta do’a dari seluruh warga MAN 2 Banjarmasin sehingga dirinya diberikan kekuatan mampu untuk meraih juara pada ajang tersebut.
Meraih nilai tertinggi kedua, Gusti Aisya mampu membuktikan potensi dan prestasi terbaiknya, meskipun belum bisa maksimal hingga meraih juara pertama. “Alhamdulillah, meskipun belum maksimal tapi dilain waktu akan berusaha lebih baik lagi,” ujarnya optimis.
“Ridha dan do’a dari Bapak Ibu guru sekalian lah yang mampu menghantarkan prestasi ananda selain dari hasil kerja keras dan usaha,” pungkas Aisya.
Selain pada event di atas, siswi kelas XI MIPA 1 tersebut tercatat pernah menjadi Juara 3 Putri MTQ Pelajar Tingkat Nasional Universitas Negeri Jakarta, dan Juara 1 Tartil Putri MTQ Virtual Milenial Uniska Piala Paman Birin dan Rektor Uniska Tingkat SMA sederajat se-Indonesia Tahun 2020.
Penulis : Taufik
Foto : Taufik
Editor / Redaktur : yanti
Tinggalkan Komentar