Banjarmasin – MAN 2 Model. Salah satu peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin Muhammad Ridla Setiadi, mewakili Provinsi Kalsel mendapatkan Apresiasi Pelajar Positif Bermedia Sosial yang akan diserahkan pada Acara Puncak Pemberian Apresiasi di Jakarta, 18 s.d 20 Desember 2017 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Humas Hasbi Wayhie, M.Pd setelah menerima Lampiran Surat Dinas dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia Nomor: 322/UND/DEP-V/REM.00/11/2017 tanggal 30 Nopember 2017 perihal Daftar Peserta Acara Puncak Penghargaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Melalui Positif Bermedia Sosial Kepada Pelajar Menengah di seluruh Indonesia.
Hasbi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan positif bermedia sosial kepada pelajar SMA/SMK dan MA yang diinisiasi oleh Kemenko PMK di 34 Provinsi. “Proses seleksi dilakukan pada karya pelajar di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instragram dan lain-lain,” jelas Hasbi di ruang Kerjanya, Rabu (06/12/17).
Dikatkannya, poihak madrasah mendukung dan mengapresiasi event tersebut supaya terbentuk generasi yang positif dalam menggunakan media social. Karena menurutnya, generasi Indonesia saat ini harus diselamatkan dari bahaya laten penyalahgunaan media sosial seperti menyebarkan informasi hoax (bohong), provokatif dan kebencian.
“Pelajar jenjang menengah adalah anak-anak yang sedang mencari jati diri dan rentan terkena pengaruh negatif media social,” ujarnya
Sementara delegasi MAN 2 Model Muhammad Ridla Setiadi mengungkapkan perasaan gembira dan bangga karena terpilih menjadi perwakilan Provinsi Kalsel dari sekian banyak peserta yang diseleksi.
“Setiap peserta mengkampanyekan nilai-nilai revolusi mental melalui hashtag #AyoBerubah dan diviralkan sehingga menjadi contoh baik dalam menginformasikan berbagai hal terkait Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu,” tutur siswa kelas XI MIPA 4 ini.
Muhammad Ridla berharap generasi muda dalam mengakses media sosial tidak lagi terjerumus pada hal-hal yang negative.
Para siswa pemenang dari 34 provinsi selanjutnya akan diundang ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Rep: Taufik/ Ft: Ridla)
Tinggalkan Komentar