Waktu semakin mendekati pelaksanaan Ujian Madrasah dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) bagi siswa-siswi kelas XII yang akan dilaksanakan9-18 Maret 2015. MAN 2 Model Banjarmasin mulai mempersiapkan diri dengan memberikanmotivasi religius kepada 342 siswa kelas XII. Kegiatan ini disisipkan pada kegiatan Jum’at Taqwa, hari Jum’at (27/02/15) dengan harapan siswa akan siap mental dan spiritual menghadapi Ujian Madrasah dan UAMBN.
Kepala MAN 2 Model, Dra. Halimatussa’diah, M.Pd mengatakan pihaknya sengaja mengadakan motivasi UM/ UAMBN dengan menyisipkan pada kegiatan Jum’at Taqwa dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi UM/UAMBN nanti. Meski para siswa telah diberi persiapan UM/UAMBN dengan pemantapan mengerjakan latihan soal, namun terkadang saat UM/UAMBN siswa kurang percaya diri. Kamad mengaku optimis bila UM, UAMBN dan UN tahun ini siswanya bisa lulus 100 persen dan meraih nilai tinggi. “Kita berharap dengan upaya yang dilakukan kita memberikan pemantapan dan motivasi pada anak didik, sehingga bisa lulus 100 persen dan meraih nilai tertinggi,” ujar Kamad.
Sementara itu, Drs. Syakrani selaku motivator pada kegiatan itu menyatakan tausiah yang disampaikan dalam upaya mempersiapkan mental siswa untuk menghadapi UM dan UAMBN nanti. Meski pihak sekolah telah melakukan persiapan UM, UAMBN dan UN seperti bimbingan belajar, pelaksanaan Pra-UN dan sebagainya, namun perlu dorongan motivasi pada anak didik. “Motivasi ini tiada lain agar siswa mampu memahami apa hakikat persiapan yang sesungguhnya dalam menghadapi Ujian ini. Karena siswa dikatakan siap menghadapi UM dan UAMBN apabila secara keilmuan maupun secara spiritual siswa bisa dengan baik menjawab soal-soal nantinya. Dan melalui motivasi ini, kita berharap bisa memberikan sentuhan jiwa dan perasaan bagi para siswa, sehingga menimbulkan kesadaran yang melahirkan sebuah langkah nyata sesuai yang diharapkan,,” kata Syakrani.
Lebih lanjut Syakrani dalam motivasinya, juga memberikan tip dan trik menhadapi UN, yakni para siswa segera memulai mencicil belajar atau mengerjakan soal latihan. Karena katanya, semakin banyak soal yang dikerjakan akan semakin mantap keyakinan atau kepercayaan diri dalam menghadapi UN nanti. Siswa juga diminta untuk fokus dan bisa menentukan target kelulusan yang dicapai. Jika perlu visualisasikan harapan atau tujuan siswa jika terjadi lulus dan atau sebaliknya. Namun yang tak kalah pentingnya kata Syakrani, siswa juga harus selalu meminta restu pada kedua orang tua serta doanya. Ia mengajak agar siswa juga mulai belajar bersikap mandiri jangan berharap ada bantuan jawaban dari siapapun. (Ref/ft: Humas Manda).
Tinggalkan Komentar