Berbagai penampilan siswa-siswi MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin turut memeriahkan perayaan puncak dan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Manda Banjarmasin ke-26, di halaman madrasah tersebut pada Selasa (16/02/16).
Para siswa silih berganti unjuk kebolehan, mulai dari maulid habsyi, drumband, hingga tari-tarian. Salah satu tampilan kreativitas siswa adalah “Tari Mahenggau” persembahan grup tari “Balenggang Banua” Manda. Sekitar 10 orang siswa tampil di depan panggung menunjukkan kebolehan membawakan tarian kreasi suku Dayak Kalimantan Tengah tersebut.
“Ini tarian kreasi Dayak Kalteng tetapi kita sesuaikan dengan budaya Islam, sehingga penari putrinya menggunakan jilbab,” ucap pelatih grup tari Manda, Zainal Arifin, S.Pd.
Dikatakannya, properti yang digunakan dalam tarian ini berupa mandau dan tameng yang melambangkan keberanian dan kehebatan suku Dayak serta bulu burung enggang yang melambangkan persatuan dan kekeluargaan suku Dayak. “Tarian ini menceritakan suasana pergaulan dan keseharian muda mudi suku Dayak yang ada di Kalteng,” jelasnya.
Secara umum para penari tampil dengan atraktif dan memukau. Sang pelatih, Zainal pun mengaku puas dengan penampilan peserta didiknya membawakan tari kreasi tersebut. “Sempat deg-degan, walau pun ada sedikit kendala teknis, tapi penampilan anak-anak cukup apik dan memuaskan,” ujarnya saat ditemui usai acara.
Acara puncak HUT Manda ke-26 itu dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Kalsel, Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Pokjawas Kota Banjarmasin, Kepala Madrasah se-Kota Banjarmasin, dan Komite Madrasah. (Rep/ Ft: Taufik)
Tinggalkan Komentar