Banjarmasin – Manda, Salah satu penyedia layanan seluler, PT. Telkomsel meluncurkan program Loop Kepo (Kreatif Project). LOOP KePo merupakan suatu rangkaian kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi pelanggan LOOP, yang mengangkat sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital. Tahun ini roadshow LOOP KePo diadakan di 20 kota, salah satunya kota Banjarmasin. Tim kreatif LOOP KePo telah mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin, Selasa (22/09/15) dan akan berlanjut ke beberapa tempat, sekolah dan kampus hits lainnya.
Acara ini antusias diikuti sekitar 200 Loopers (sebutan pelanggal LOOP) yang ada di MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin. “Melalui Loop KePo, para siswa MAN 2 Model harus juga mampu menjadikan teknologi digital sebagai sarana untuk mengekspresikan kreatifitas dan menyebarkan virus positif ke semua kalangan,” kata Manager Branch Banjarmasin, Muhammad Isrofil dalam sambutannya.
Menurutnya, selain merupakan tempat yang cocok untuk berekspresi dan menyalurkan kreativitas di dalam menciptakan berbagai konten kreatif, LOOP KePo juga dipastikan akan memberikan berbagai manfaat positif bagi para LOOPers karena memadukan sisi edukasi, kreativitas dan teknologi digital.
Ia mengatakan Telkomsel ingin memberikan pengetahuan kepada anak muda agar semakin inovatif dan karyanya bisa bersaing di industri kreatif dunia. “Ide dan kreativitas anak muda itu tak terbatas. Namun mau sekreatif dan seinovatif apapun itu tidak ada artinya kalau tidak dikomersialisasi. Loop Kepo mewadahi itu semua,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, LOOPers juga diajak untuk bergabung di acara puncaknya yang akan diadakan 27 September di Atrium Duta Mall Banjarmasin, dimana siswa bisa mengikuti coaching clinic tentang Digital Writing dan Mobile Video, dengan pembicara Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono.
Kepala madrasah yang diwakili Waka Humas Hasbi Wayhie, M.Pd mengingatkan, para siswa-siswi Manda agar lebih cerdas menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif serta bernilai ekonomi.
“Melalui ajang Telkomsel Loop Kepo ini, kami berharap anak-anak Manda semakin kreatif dan inovatif sehingga karyanya bisa bersaing di industri kreatif Indonesia,” tutur Hasbi bersemangat. (Rep/ft : Taufik)
Tinggalkan Komentar