Banjarmasin – MAN 2 Model. Dalam upaya meningkatkan kecerdasan emosional sekaligus spiritual bagi guru, karyawan dan siswa di lingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin bekerjasama dengan ESQ Training Center Perwakilan Banjarmasin menggelar Pelatihan Character Building yang dikemas dalam In House Training ESQ, di Aula PSBB MAN 2 Model pada 14 s.d 19 Agustus 2017.
Kepala MAN 2 Model yang diwakili Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Sitti Rostina, M.Pd menuturkan pelatihan character building dengan pendekatan kecerdasan emosi dan spiritual ESQ bermanfaat bagi siswa karena akan tertanam kesadaran diri yang tinggi untuk membangun hubungan manusia dengan makhluk, manusia, dan Tuhan. Dengan kesadaran tinggi akan menguatkan kebutuhan berbakti kepada orang tua, baik terhadap sesama, bersemangat untuk belajar, bekerja keras, atas ridha orang tua dan Allah SWT.
“Sementara, bagi guru dan karyawan dititikberatkan pada kesadaran dalam membangun etos kerja yang produktif, sehingga tercipta iklim kerja yang harmonis, penuh semangat, mampu melahirkan komitmen dan loyalitas dalam bekerja,” bebernya.
Dalam laporannya, Rostina menjelaskan kegiatan training dilaksanakan sebanyak empat angkatan. Angkatan pertama bagi siswa Kelas X berjumlah 290 orang, angkatan kedua siswa kelas XI berjumlah 379 orang, angkatan ketiga siswa kelas XII sebanyak 381 orang, dan angkatan keempat bagi guru/ karyawan sebanyak 110 orang. “Total keseluruhan yang akan mengikuti training ESQ ini tidak kurang dari 1160 orang,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Drs.H.Fajriannor Subhi, MM memberikan apresiasi positif kegiatan pembentukan karakter dan dikemas dalam pencerahan spiritual yang dilaksanakan MAN 2 Model. “Ini sesuai dengan amanat Kurikulum 2013 yakni pembentukan karakter peserta didik melalui penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya,” ungkapnya.
Disambutannya ketika membuka kegiatan, Senin (14/08/17) Kabid Penmad lebih jauh menuturkan manusia handal di era modern adalah manusia-manusia yang memiliki kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient. “Mereka inilah yang menjadi sumber kreativitas kerja dan memberikan rahmat bagi seisi alam,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Fajriannor berharap usai pelatihan ESQ ini, semua peserta baik siswa maupun guru memperoleh tambahan bekal pengetahuan dan keseimbangan spiritual sehingga dapat memberikan pelayanan terhadap diri dan madrasah secara optimal. (Rep/ Ft: Taufik).
Tinggalkan Komentar