Banjarmasin – MAN 2 Model. Berbagai upaya dilakukan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan madrasah.
Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Kantin Sehat kepada para pengelola kantin, di ruang belajar PSBB, Kamis (05/10/17).
Pembina UKS MAN 2 Model Hj. Fathiah, S.Ag, S.Pd.,MM mengungkapkan pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin untuk memberikan edukasi dan sosialisasi seputar kriteria kantin sehat.
“Selain memberikan pendidikan kantin sehat kepada pengelola kantin, Dinkes juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap jajanan yang dijual,” terangnya.
Pihaknya berharap pengelola kantin madrasah selektif untuk menyediakan menu jajanan yang sehat. “Selama ini belum kita temukan jajanan di madrasah mengandung zat yang berbahaya, namun higienitas saja yang perlu ditingkatkan,” jelas Fathiah.
Sementara Analis Kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin Nur Afrida Rosvita, SKM dalam paparannya menjelaskan kepada peserta sosialisasi bahwa kantin sehat memiliki beberapa syarat.
“Di antaranya ada persediaan air bersih untuk mengolah makanan, mencuci tangan dan mencuci peralatan makan. Kemudian mempunyai tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan makan yang bebas dari serangga dan hewan pengerat,” ujarnya.
Selain itu ditegaskannya, ada tempat khusus penyimpanan bahan bukan pangan (sabun cuci piring, cairan anti serangga) yang terpisah dari tempat penyimpanan bahan pangan.
“Tempat yang bersih dan tertutup untuk pengolahan dan persiapan penyajian makanan. Pastikan juga jajanan kemasan yang dijual di kantin belum kadaluwarsa dan sudah lolos sertifikasi BPOM,” tegas dia.
Salah seorang pengelola kantin, Abdurrahim yang diminta keterangan seputar kegiatan tersebut mengatakan dengan adanya sosialisasi tersebut, mereka bisa tahu apa-apa yang berhubungan dengan pekerjaan pengelola kantin. “Kami jadi tahu kriteria jajanan yang sehat dan bisa dijual di madrasah,” tuturnya. (Rep/ Ft: Taufik)
Tinggalkan Komentar