Banjarmasin (MAN 2 Kota Banjarmasin) – Dalam upaya menginspirasi dan memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina, Pengelola Mesjid Adz-Zikra Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin menggelar kegiatan bertajuk “MAN 2 Kota Banjarmasin Peduli Palestina”, di Ruang Induk Mesjid Adz-Zikra, Jum’at (15/11/24). Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Rumah Amal Ukhuwah dan AlQuds Volunteers Indonesia tersebut menghadirkan Da’i dari Palestina Muhammad Abu Hasan bersama putranya Hamzah Abu Muhammad.
Pengelola Mesjid Adz-Zikra, Ach. Roziqin, S.Ag dalam pengantarnya menyampaikan bahwa momentum berharga ini menjadi sarana bagi seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memberikan kasih, pemahaman, dan harapan kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang.
Roziqin menegaskan bahwa membela Palestina adalah wujud atau ekspresi pengejawantahan dari ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan). “Tidak perlu melihat apa agamanya, bahkan tidak perlu menjadi orang beragama untuk membela Palestina. Cukup menjadi manusia, kita akan terpanggil untuk membela Palestina,” ungkapnya.
Sementara Muhammad Abu Hasan dalam orasinya memberikan pandangan yang mendalam tentang situasi terkini di Palestina dan bagaimana kewajiban kaum muslim terhadap bangsa Palestina. “Sebagai seorang muslim, kita tidak boleh diam saja dengan kondisi saudara kita di Palestina. Islam mengajarkan kita untuk peduli terhadap muslim lainnya,” jelasnya.
Lalu, apakah yang bisa kita lakukan untuk membantu warga Palestina? Muhammad Abu Hasan menguraikan 5 (lima) kewajiban seorang muslim terhadap Palestina. Pertama, mendo’akan Palestina. Senjata orang mu’min adalah doa. “Dukung Palestina dengan mendoakan perjuangan mereka,” tegasnya.
Kedua, gaungkan dukungan dengan memanfaatkan media sosial. Ketiga, berikan donasi untuk Palestina. “Kita bisa mendukung Palestina dengan infak atau zakat karena sebagian besar masyarakat Palestina berhak mendapatnya, bahkan diprioritaskan,” ujarnya.
Yang keempat, tidak menggunakan produk-produk yang mendukung Israel. Cara membantu Palestina yang terakhir namun tak kalah penting adalah dengan mengajak orang-orang sekitar untuk lebih peduli. “Kita bisa mengedukasi orang-orang sekitar tentang kewajiban membela Palestina sebagai muslim juga sebagai masyarakat yang menentang kedzoliman,” tegasnya lagi.
“Semoga langkah-langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dan membantu mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi rakyat dan bangsa Palestina”, pungkasnya.
Pada bagian akhir, Da’i cilik Palestina Hamzah Abu Muhammad melantunkan lagu Atouna El Tuofouli yang menggambarkan penderitaan anak-anak Palestina akibat serangan tentara Israel.
Dikesempatan tersebut, para hadirin, baik dari kalangan siswa, guru, maupun masyarakat umum, tidak hanya sekadar menggalang donasi sukarela, tetapi juga menunjukkan solidaritas yang kuat untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Penulis : Taufik
Foto : Al-Kamal
Redaktur/Editor: Husna
Tinggalkan Komentar