Pasca ditemukan beberapa kasus demam berdarah (DB) yang menimpa dua siswa MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin, pihak Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Manda bergerak aktif melakukan gerakan 3 M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur potensi sarang nyamuk Aedes Sp., yang merupakan penyebar virus dengue penyebab demam berdarah.
Gerakan 3M diawali dengan membersihkan dan menguras bak penampungan air yang dilaksanakan oleh Kader Kesehatan Remaja (KKR) UKS Manda, Selasa (26/01/16).
Pembina UKS Manda Minasari, M.Pd menuturkan untuk mencegah serangan DB lebih meluas, pihak UKS pun berinisiatif melakukan gerakan 3M. “Koordinasi kami lakukan dengan melibatkan pihak Puskesmas Terminal dan kader-kader kesehatan remaja UKS Manda,” ungkap Mina.
Koordinasi dengan Puskesmas dilakukan untuk kegiatan pengasapan atau fogging. Sementara pihak UKS sendiri aktif melakukan kegiatan 3M, di antaranya yakni dengan menguras bak atau kolam kamar mandi. “Pengurasan bak mandi tersebut dilakukan secara bersamaan. Hal ini supaya gerakan pemberantasan sarang nyamuk efektif memberantas jentik yang mungkin ada di bak atau kolam penampungan,” terang Mina.
Selain itu menurut Mina, kader pemantau jentik dari UKS Manda akan diaktifkan kembali yang akan memeriksa kolam dan bak kamar mandi secara rutin.
“Keberadaan kader pemantau jentik perlu dioptimalkan. Ditambah kesadaran warga madrasah untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Ini akan memberi andil dalam pemberantasan penyebab DB di lingkungan MAN 2 Model,” pungkas Mina. (Rep/ Ft: Taufik)
Dibaca 124x
Tinggalkan Komentar