Banjarmasin (MAN 2 Model) – Guna membekali pengalaman dalam bidang tata boga dan kesiapan berwirausaha di bidang jasa kuliner, Program Keterampilan Tata Boga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin menggelar ekspos aneka hasil kuliner olahan siswa Program Keterampilan Tata Boga yang terbagi menjadi 10 kelompok, Kamis (23/08/18) di aula PSBB MAN 2 Model,
Saat ditemui disela-sela acara, Pengelola Keterampilan Tata Boga Hj. Nadjmah Husnayani mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan bagi siswa yang menggeluti bidang tata boga saling unjuk keterampilan dan inovasi melalui kreasi boga dan kuliner masing-masing.
“Berbagai kreasi inovatif bidang kuliner ini mereka presentasikan di hadapan puluhan tenaga pendidik dan kependidikan,” jelasnya.
Nadjmah menambahkan, dari 10 kelompok, masing masing harus menyiapkan tiga sampai lima jenis masakan. Sekurang-kurangnya terdiri dari masakan appetizer atau pembuka, main course atau makanan utama dan dessert atau makanan penutup.
Menu masakan yang diangkat merupakan menu masakan tradisional khas daerah, khususnya menu masakan Nusantara, seperti nasi kuning, lalapan, dan sayur urab.
Siswa yang menyiapkan kuliner khas daerah, imbuh Nadjmah berarti turut menampilkan segi budayanya juga. “Dengan menyajikan kuliner khas lokal, berarti mereka juga ikut melestarikan makanan tradisional kita yang sudah hampir ditinggalkan,” jelas dia.
Selain itu menurut Nadjmah, cara mereka menata masakan di atas meja display juga merupakan nilai seni yang indah. “Sehingga hanya dengan melihat tampilannya saja kita sudah merasa lapar,” sambungnya.
Untuk penilaian Nadjmah meminta bantuan beberapa orang guru lainnya. Kriteria yang dinilai mencakup tentang rasa, penampilan serta kebersihan.
Di waktu yang bersamaan, Kepala MAN 2 Model Riduansyah, M.Pd menyatakan kegiatan seperti itu merupakan aplikasi pembelajaran yang mereka dapatkan di program keterampilan Tata Boga.
“Ini perlu diapresiasi dan harus kita dukung sepenuhnya. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap budaya khas bangsa terutama di bidang kuliner.” papar Kamad yang turut serta mencicipi hidangan dari peserta.
Secara kasat mata, semua hidangan yang disuguhkan 10 kelompok tersebut mendapatkan pujian dari seluruh tenaga pendidik yang diundang hadir pada acara ekspos. Rata rata pujian ditujukan pada cita rasa masakan, pelayanan yang diberikan serta cara penyajian. (Rep/ Ft: Taufik)
Dibaca 100x
Tinggalkan Komentar