Jelang pelaksanaan Ujian Nasional secara online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), PLN Cabang Kalselteng sambangi MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin untuk melakukan uji kesiapan dan kelayakan fasilitas listrik di ruangan yang akan digunakan sebagai tempat UNBK, Sabtu (26/03/16).
Di sela monitoring, pihak Manda yang diwakili Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Sarana Prasarana, Ahmad Syamsuri mengungkapkan karena ujian UNBK menggunakan komputer, sehingga fasilitas listrik yang baik sangat diperlukan. “Jika listrik padam ataupun tegangan yang tidak stabil atau byarpet, maka jalannya UNBK akan terganggu,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Syamsuri pihak madrasah meminta PLN untuk menjamin pasokan listrik supaya tidak padam di hari H ujian. Karena jika itu terjadi maka dampaknya akan sangat fatal. “Karena pengerjaan soal menggunakan komputer maka jika terjadi pemadaman listrik maka siswa tidak akan dapat mengerjakan soal secara online,” ungkap Syamsuri.
Sementara itu, pihak PLN diwakili Masiam, selaku Supervisor Teknik mengatakan jika tidak ada gangguan dan hal darurat lainnya, PLN bisa menjamin di titik-titik lokasi pelaksanaan Ujian Nasional online agar tidak dilakukan pemadaman.
“Jika harus terpaksa dilakukan pemadaman maka akan kita alihkan dulu ke wilayah-wilayah yang lain,” jelas Masiam yang didampingi dua teknisi PLN.
Masiam menambahkan, untuk uji kelayakan, PLN akan membantu pengecekan keadaan listrik, kabel dan jaringan pada sekolah yang melaksanakan UNBK. Pada saat pelaksanaan, PLN juga akan menyiapkan satu orang personil pada tiap-tiap sekolah pelaksana UNBK.
“Solusi terakhir, PLN juga akan menyiapkan genset bergerak atau mobile, yang dimanfaatkan secara darurat menuju ke sekolah-sekolah jika listrik mati secara mendadak,” pungkas Masiam. (Rep/ Ft : Taufik)
Dibaca 101x
Tinggalkan Komentar