PT PLN Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) memberikan perhatian khusus kepada MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin, madrasah yang pertama kali melakanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kalsel. Senin (04/04/16) PLN memberikan bantuan mesin diesel bertegangan tinggi 20 ribu watt, untuk keperluan menghidupkan 112 unit computer jika terjadi pemadaman.
Manajer PLN Rayon Ahmad Yani Winardi, SH, MKn mengatakan support mesin diesel diberikan sampai selesai pelaksanaan UNBK. Tidak hanya itu, mereka juga menurunkan tim yang mengawasi agar tidak ada gangguan kelistrikan saat pelaksanaan UNBK di Manda.
“Penggunaan mesin diesel sesuai permintaan pihak madrasah, yang mengkhawatirkan adanya gangguan atau pemadaman tiba-tiba yang bisa mengganggu jalannya UNBK,” tutur Winardi yang didampingi Masiam selaku Supervisor Teknik di sela inspeksi kesiapan listrik UNBK, Senin (04/04/16).
Sementara Kepala Manda Dra. Halimatussa’diyah, M.Pd memberikan apresiasi khusus kepada pihak PLN Kalselteng dalam mengamankan suplai listrik untuk keperluan UNBK di madrasahnya. “PLN support kami sepenuhnya untuk keberhasilan UNBK pertama ini,” kata Kamad.
Kamad menambahkan, keberhasilan PLN Kalselteng dalam mengamankan suplai listrik tersebut berkat persiapan yang telah dilakukan PLN menjelang pelaksanaan UNBK meliputi pengecekan kondisi jaringan dan uji kelayakan fasilitas listrik.
“PLN juga memback up mesin diesel yang telah dipasang di madrasah mulai Sabtu kemarin dan terus standby sampai 12 April nanti. Pihak PLN juga mensiagakan tenaga teknis sebanyak dua orang tiap harinya di madrasah,” jelas Kamad Manda tersebut. (Rep/ Ft : Taufik)
Dibaca 83x
Tinggalkan Komentar