Banjarmasin – Manda, Training motivasi yang digelar di MAN 2 Model (Manda) Banjarmasin bersama pemain film “Tausiyah Cinta” mampu menggugah para siswa-siswi yang hadir memenuhi aula Manda, Sabtu (19/09/15).
Sekitar 300 siswa Manda terlihat antusias mengikuti acara yang dilengkapi dengan pembagian doorprice menarik, mendapat kesempatan menjadi tiket box untuk nonton film Tausiyah Cinta dan kesempatan foto ekslusif dengan artis.
Sutradara film Tausiyah Cinta, Umank Ady di sela-sela memandu acara menuturkan, kegiatan ini adalah roadshow 60 kota dan termasuk di Banjarmasin. Selama di Banjarmasin, pemain tausiah cinta gelar silaturahim bersama di beberapa tempat seperti talkshow di TV, on air di RRI Banjarmasin, kunjungan media cetak Banjarmasin Post dan Radar Banjarmasin, nonton bareng film, bedah film dan workshop pembuatan film. “Meski ada kendala teknis dari panitia pusat, namun acara berjalan lancar seperti hari ini di MAN 2 Model Banjarmasin,” ungkapnya.
Sementara Lina selaku Manager EO mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan roadshow film tausiyah cinta adalah agar masyarakat bisa mengenal Islam lebih indah, meningkatkan moral value dalam diri siswa, menjadikan film ini sebagai media dakwah paling efektif, serta meningkatkan semangat masyarakat untuk mendapatkan film-film islami yang berkualitas dan penuh edukasi.
Aktor film Hamas Syahid sebagai Azka Pradipta Putra atau pemeran utama pria dalam film tausiyah cinta mengungkapkan, jika film yang dibintanginya layak ditonton dan bernilai dakwah bagi remaja khususnya agar tidak salah dalam pergaulan. “Insya Allah film Tausiyah Cinta siap tayang di bulan Oktober 2015 di seluruh Indonesia”, terang Hamas yang telah memerankan beberapa film serta telah hafal Al-Qur’an 6 juz ini.
Hamas mengatakan, dirinya terjun ke dunia seni peran bukan untuk mencari ketenaran. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tersebut ingin berdakwah melalui sarana seni peran.
Sementara itu Kamad Dra. Halimatussa’diah, M.Pd berharap, momen yang baik dan langka ini diharapkan menjadi daya tarik dan membawa semangat kebaikan bagi siswa-siswi serta semangat menggapai prestasi setinggi-tingginya.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengembangkan wawasan tentang perfilman, bagaimana cara membuat film berkualitas, serta memberikan pemahaman tentang cinta kepada para siswa agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas,” ujar Kamad. (Rep/ ft : Taufik).
Dibaca 120x
Tinggalkan Komentar